1. DAKWAAN

KESATU

-------Bahwa terdakwa OKTORINCE MAGGA RADJA pada Hari Selasa Tanggal 28 Juni Tahun 2022 kemudian pada Hari Senin Tanggal 10 April Tahun 2023 dan pada Hari Rabu Tanggal 3 Juli 2024 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 yang bertempat di Kompleks Rombengan, Pasar Mbongawani, Desa Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ende yang berwenang mengadili, “Dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan Sediaan Farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak memiliki Perizinan Berusaha”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: --------------------------------------

• Bahwa Terdakwa adalah Pemilik dari Lapak Oktorince yang yang terletak di Kompleks Rombengan, Pasar Mbongawani, Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende.
• Bahwa  Terdakwa dalam menjual produk kosmetik tanpa ada perizinan berusaha.
• Bahwa pada Hari Selasa Tanggal 28 Juni Tahun 2022 Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) di Kabupaten Ende melakukan pemeriksaan pada Lapak Oktorince pertama kali di tahun 2022 ditemukan kosmetik Tanpa Ijin Edar sebanyak 45 Jenis 256 pcs dengan nilai Rp. 5.680.000,00,
• Bahwa Petugas Loka POM di Kab. Ende telah melakukan Pembinaan kepada terdakwa untuk tidak menjual Produk Kosmetik Tanpa Perizinan Berusaha tersebut. Namun pada Hari Senin Tanggal 10 April Tahun 2023 terdakwa tetap menjual Produk Kosmetik Tanpa Perizinan Berusaha di Lapak Oktorince yang juga diperiksa oleh petugas Loka POM Ende dan ditemukan 41 jenis 120 Pcs senilai Rp. 2.315.000,00.
• Bahwa pada Hari Rabu tanggal 03 Juli 2024 Petugas Loka POM di Kabupaten Ende melakukan Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat dan Makanan di Kompleks Rombengan berdasarkan surat tugas dari Kepala Loka POM Kab. Ende No PD.03.02.17C.07.24.191 tanggal 3 Juli 2024, Petugas melakukan Pemeriksaan terhadap Lapak Oktorince dengan di dampingi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Ende sebagai UPT yang mengelola Pasar Mbongawani.          
• Bahwa pada pemeriksaan terhadap Lapak Oktorince yang terletak di Kompleks Rombengan, Pasar Mbongawani, Mbongawani, Ende Selatan, Kabupaten  Ende yang dimiliki oleh Terdakwa ditemukan 66 Jenis 281 Pcs Kosmetik Tanpa Perizinan Berusaha atau Kosmetik yang Tidak memenuhi standar dan/atau Persyaratan keamanan, Khasiat/Kemanfaatan, dan mutu.
• Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah komestik yang terdakwa jual di  Lapak Oktorince didapatkan rincian hasil sebagai berikut:

• Bahwa Terdakwa memesan Kosmetik yang dijual di Lapaknya melalui toko online Lazada yang menurut terdakwa murah. Beberapa toko-toko tersebut antara lain: starkosmet, Alobeauty, kosmetikbarokah zahwa.zahira.olshop, milkigive.id, RH Grosir Cosmetics, BABYLAND STORE, Golden Cosmetik, Toko_Kanda. Yils.Shopp, wulan kosmetik04.

-----Perbuatan terdakwa OKTORINCE MAGGA RADJA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Paragraf 11 Pasal 60 angka 10 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang  Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang. ---------------------------------------------------------------------

------------------------------------------------------ATAU------------------------------------------------------

KEDUA

--------------Bahwa terdakwa OKTORINCE MAGGA RADJA pada Hari Selasa Tanggal 28 Juni Tahun 2022 kemudian pada Hari Senin Tanggal 10 April Tahun 2023 dan pada Hari Rabu Tanggal 3 Juli 2024 atau setidak-tidaknya pada waktu lain antara tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 yang bertempat di Kompleks Rombengan, Pasar Mbongawani, Desa Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Ende yang berwenang mengadili, “memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau Alat Kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu”, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut: -----------------------------------------------------------------------------------

• Bahwa Terdakwa adalah Pemilik dari Lapak Oktorince yang yang terletak di Kompleks Rombengan, Pasar Mbongawani, Kelurahan Mbongawani, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende.
• Bahwa Terdakwa dalam menjual produk kosmetik tanpa ada perizinan berusaha.
• Bahwa pada Hari Selasa Tanggal 28 Juni Tahun 2022 Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) di Kabupaten Ende melakukan pemeriksaan pada Lapak Oktorince pertama kali di tahun 2022 ditemukan kosmetik Tanpa Ijin Edar sebanyak 45 Jenis 256 pcs dengan nilai Rp. 5.680.000,00,
• Bahwa Petugas Loka POM di Kab. Ende telah melakukan Pembinaan kepada terdakwa untuk tidak menjual Produk Kosmetik Tanpa Perizinan Berusaha tersebut. Namun pada Hari Senin Tanggal 10 April Tahun 2023 terdakwa tetap menjual Produk Kosmetik Tanpa Perizinan Berusaha di Lapak Oktorince yang juga diperiksa oleh petugas Loka POM Ende dan ditemukan 41 jenis 120 Pcs senilai Rp. 2.315.000,00.
• Bahwa pada Hari Rabu tanggal 03 Juli 2024 Petugas Loka POM di Kabupaten Ende melakukan Pemeriksaan Sarana Distribusi Obat dan Makanan di Kompleks Rombengan berdasarkan surat tugas dari Kepala Loka POM Kab. Ende No PD.03.02.17C.07.24.191 tanggal 3 Juli 2024, Petugas melakukan Pemeriksaan terhadap Lapak Oktorince dengan di dampingi oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Ende sebagai UPT yang mengelola Pasar Mbongawani.          
• Bahwa pada pemeriksaan terhadap Lapak Oktorince yang terletak di Kompleks Rombengan, Pasar Mbongawani, Mbongawani, Ende Selatan, Kabupaten  Ende yang dimiliki oleh OKTORINCE MAGGA RADJA ditemukan 66 Jenis 281 Pcs Kosmetik Tanpa Perizinan Berusaha atau Kosmetik yang Tidak memenuhi standar dan/atau Persyaratan keamanan, Khasiat/Kemanfaatan, dan mutu.
• Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah komestik yang terdakwa jual di  Lapak Oktorince didapatkan rincian hasil sebagai berikut:

• Bahwa Terdakwa memesan Kosmetik yang dijual di Lapaknya melalui toko online Lazada yang menurut terdakwa murah. Beberapa toko-toko tersebut antara lain: starkosmet, Alobeauty, kosmetikbarokah zahwa.zahira.olshop, milkigive.id, RH Grosir Cosmetics, BABYLAND STORE, Golden Cosmetik, Toko_Kanda. Yils.Shopp, wulan kosmetik04.
• Bahwa menurut keterangan ahli Produk LaBella Day Cream, Diamond Cream Original, Collagen Night Cream, Temulawak Night Cream, Natural 99 Vit E Plus, Citra Day & Night Cream, RDL Whitening Treatment, Rose White & Natural Cream, LaBella Night Cream, Super Gold DR Whitening, SP Spesial UV Whitening merupakan Produk Tanpa Izin Edar dan Mengandung Merkuri.
• Bahwa sesuai Peraturan BPOM Nomor 17 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 Tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, pada lampiran V disebutkan bahwa merkuri masuk dalam daftar bahan yang tidak diizinkan digunakan dalam kosmetik. Merkuri ini adalah bahan yang bersifat karsinogenik yaitu bahan yang dapat menyebabkan kanker.

-------Perbuatan terdakwa terdakwa OKTORINCE MAGGA RADJA sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 435 Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan-----------------------------------------------------------------------------------------------------------